Jumat, 31 Juli 2015

Apricot

Apricot
Aprikot merupakan pohon yang menghasilkan buah. Biasanya, pohon aprikot adalah dari spesies Prunus armeniaca,  tetapi spesies Prunus Brigantina, Prunus mandshurica, Prunus mume, dan Prunus sibirica masih berhubungan erat, memiliki buah yang sama, dan juga disebut aprikot.

Aprikot adalah pohon kecil yang rimbun sehingga menyerupai canopi, dengan tinggi 8-12 m, dengan diameter batang bisa sampai 40 cm. Daun berbentuk oval, dengan panjang 5 - 9 cm dan lebar 4 - 8 cm. Dasarnya bulat, dengan ujung yang runcing dan tepiannya bergerigi halus. Bunganya berdiameter 2 - 4,5 cm, dengan lima kelopak putih berwarna merah muda. Buahnya adalah buah berbiji mirip dengan buah persik kecil, berdiameter 1,5 - 2,5 cm (lebih besar dalam beberapa kultivar modern), warnanya kuning keoranyean, dan sering berwarna merah di sisi yang paling terkena sinar matahari. Permukaannya bisa halus atau beludru dengan rambut sangat pendek. Dagingnya biasanya keras dan tidak terlalu berair. Rasanya dapat berkisar dari manis sampai asam. Terdapat 1 benih di dalamnya dengan konsistensi yang keras.
Pohon Apricot

Apricot matang

Sejarah
Asal asli dari apricot masih menjadi perdebatan. Apricot sudah dikenal di Armenia sejak jaman kuno dan sudah dibudidayakan di sana sejak lama, sehingga diperkirakan berasal dari sana. Tetapi, menurut botanis asal Uni Soviet, Nikolai Vavilov, Apricot berasal dari wilayah Cina. Sumber lain mengatakan, budidaya apricot pertama adalah di India, sekitar tahun 3000 SM. Apricot diperkenalkan ke Yunani oleh Alexander Agung. Kemudian dibawa ke Roma oleh Jenderal Lucullus (Tahun 106 – 57 SM) yang juga membawa pohon lainnya, seperti cherry. Pada abad ke 17, petani Inggris membawa apricot ke koloni Inggris. Apricot dibawa ke Amerika oleh misionaris Spanyol. Hampir semua produksi apricot di Amerika, berasal dari California, sebagian lagi di Washington dan Utah.
Australia juga membudidayakan apricot, khususnya Australia bagian selatan, di daerah yang bernama Riverland dan kota kecil Mypolonga. Apricot juga tumbuh di Tasmania dan Victoria barat, serta di New South Wales. Saat ini, budidaya apricot tersebar di seluruh dunia yang iklimnya sesuai untuk pertumbuhan apricot

Penanaman
Meskipun aprikot aslinya berasal dari daerah iklim kontinental dengan musim dingin, tetapi dapat tumbuh di iklim Mediterania jika cukup cuaca dingin yang sejuk yang memungkinkan dormansi yang tepat. Iklim kering baik untuk pematangan buah. Pohon ini sedikit lebih tahan dingin dibandingkan buah persik. Apricot dapat mentoleransi musim dingin suhu hingga sedingin -30 ° C atau lebih rendah. Faktor pembatas dalam budidaya aprikot adalah musim kering yang dingin. Apricot cenderung berbunga sangat dini (pada awal Maret di Eropa Barat). Musing kering yang dingin dapat merusak bunganya. Di Cina, musim dingin bisa sangat dingin, tapi suhu cenderung lebih stabil daripada di Eropa maupun Amerika Utara, di mana perubahan suhu yang besar dapat terjadi di musim dingin. Hibridisasi dengan Prunus sibirica (aprikot Siberia) menawarkan pilihan untuk pembibitan tanaman yang lebih toleran terhadap dingin, yaitu bisa bertahan hingga suhu -50 ° C tetapi dengan buah yang kurang enak.
Apricot merupakan tanaman yang paling sering dicangkokkan ke batang buah plum atau peach. Hasil pencangkokan ini memberikan karakteristik buah, seperti rasa dan ukuran yang baik dengan, batang yang baik pula. Hasilnya dikenal dengan "black apricot" atau "purple apricot", (Prunus dasycarpa), suatu penggabungan antara apricot dan cherry plum (Prunus cerasifera). Ada banyak hasil hibridisasi lain, seperti plumcots, apriplums, pluots, atau apriums.

Black Apricot

Aprikot memiliki persyaratan dingin 300 sampai 900 unit dingin, antara lain di zona USDA 5 sampai 8. Beberapa kultivar di Amerika lebih populer dari aprikot termasuk 'Blenheim', 'Wenatchee Moorpark', 'Tilton', dan 'Perfection'.
Sebuah pepatah lama mengatakan pohon aprikot tidak akan tumbuh jauh dari pohon induknya; implikasinya adalah bahwa aprikot memiliki persyaratan khusus tentang kondisi tanah di mana mereka tumbuh. Apricot lebih cocok dengan tanah yang sejuk dengan pH 6,0-7,0. Tetapi, beberapa kultivar aprikot dapat menyesuaikan diri dan tidak memerlukan pohon pollinizer.  Sedangkan lainnya memerulukan phon pollinizer seperti Moongold dan Sungold, sehingga harus ditanam berpasangan untuk dapat menyerbuki satu sama lain.
Aprikot rentan terhadap berbagai penyakit yang relatif berbeda di setiap daerah produksi sebagai konsekuensi dari perbedaan iklim mereka. Misalnya, cuaca panas seperti yang dialami di California Central Valley sering akan menyebabkan lubang luka bakar, yaitu suatu kondisi buah yang jadi lembut dan cokelat di sekitar lubang. Penyakit lainnya, termasuk kanker, bakteri, penyakit jamur, termasuk busuk coklat, hitam simpul, bercak alternaria, busuk buah. Masalah lain untuk aprikot adalah nematode, penyakit virus dan fitoplasma. Ziram adalah fungisida umum yang digunakan untuk mencegah penyakit yang menyebabkan lubang di aprikot.

Apricot kering

Apricot yang dikeringkan dengan menggunakan sulfur dioxide akan berwarna orange cerah. Sedangkan bila tidak menggunakan sulfur dioxide, akan berwarna lebih gelap dan mempunyai texture yang kasar. Produsen apricot kering terbesar di dunia adalah Turki.

Di Eropa, apricot dianggap sebagai buah aphrodisiac, dan disebut di karya William Shakespeare's , A Midsummer Night's Dream, yang diceritakan dapat membantu pasangan untuk mempunyai anak
Karena kadar serat yang tinggi, apricot kering digunakan untuk meredakan sembelit atau untuk memicu diare. Efek ini dapat dirasakan bila mengkonsumsi paling sedikit 3 buah apricot

Apricots, raw
Nutritional value per 100 g (3.5 oz)
201 kJ (48 kcal)
11 g
9 g
2 g
0.4 g
1.4 g
(12%)
96 μg
(10%)
1094 μg
89 μg
(3%)
0.03 mg
(3%)
0.04 mg
(4%)
0.6 mg
(5%)
0.24 mg
(4%)
0.054 mg
(2%)
9 μg
(12%)
10 mg
(6%)
0.89 mg
(3%)
3.3 μg
(1%)
13 mg
(3%)
0.4 mg
(3%)
10 mg
(4%)
0.077 mg
(3%)
23 mg
(6%)
259 mg
(0%)
1 mg
(2%)
0.2 mg

·         Units
·         μg = micrograms • mg = milligrams
·         IU = International units
Percentages are roughly approximated usingUS recommendations for adults.
Source: USDA Nutrient Database

Apricots, dried
Nutritional value per 100 g (3.5 oz)
1,009 kJ (241 kcal)
63 g
53 g
7 g
0.5 g
3.4 g
(23%)
180 μg
(20%)
2163 μg
(1%)
0.015 mg
(6%)
0.074 mg
(17%)
2.589 mg
(10%)
0.516 mg
(11%)
0.143 mg
(3%)
10 μg
(1%)
1 mg
(29%)
4.33 mg
(3%)
3.1 μg
(6%)
55 mg
(20%)
2.66 mg
(9%)
32 mg
(11%)
0.235 mg
(10%)
71 mg
(25%)
1162 mg
(1%)
10 mg
(3%)
0.29 mg

·         Units
·         μg = micrograms • mg = milligrams
·         IU = International units
Percentages are roughly approximated usingUS recommendations for adults.
Source: USDA Nutrient Database

Produsen Apricot
Menurut FAOSTAT, ranking produsen dunia dari apricot adalah sebagai berikut (tahun 2012)

Rank
Country
Production
(tonnes)
1
795,768
2
 Iran
460,000
3
365,000
4
269,000
5
247,146
6
192,500
7
189,711
8
122,405
9
119,400
10
98,772


 Untuk pemesanan dapat menghubungi :




1 komentar:

  1. Mau tanya jika dried apricot ada bintik putih itu apa?pakah jamur ?ato bagaimana ?mohon dibantu dijelaskan dan bisa diberikan info mengenai kualitas dried apricot yang bagus dan baik terimakasih

    BalasHapus