Rabu, 29 Juli 2015

Walnut

Walnut
Walnut adalah kacang dari pohon yang termasuk dalam genus Juglans (Keluarga Juglandaceae). Kata Walnut berasal dari bahasa Jerman “wal” dan Inggris “old” yang secara kasar diartikan “foreign nut”

Karakteristik
Walnut berbentuk bulat, seperti sebuah batu. Isinya dilapisi oleh cangkang  yang keras.  Setelah matang, kulit cangkang akan menjadi rapuh dan keriput serta dapat dikupas. Kulit cangkang ini, mengandung antioksidan. Antioksidan melindungi biji kaya minyak dari oksigen atmosfer, sehingga mencegah ketengikan. Pohon Walnut tergolong lambat dalam pertumbuhan daun, biasanya tidak sampai separuh dari musim semi. Pohon ini mengeluarkan bahan kimia ke dalam tanah untuk mencegah tumbuhnya tanaman lain. Karena itu, bunga atau tanaman sayur lainnya, jangan ditanam didekat pohon walnut.

Tipe Pohon Walnut
Pohon walnut digolongkan ke dalam 2 bagian besar berdasarkan benihnya. Persian Walnut atau English walnut dan black walnut. English walnut berasal dari Persia, sedangkan black walnut berasal dari Amerika Utara. Black walnut mempunyai rasa yang kuat, tetapi karena cangkangnya yang keras, menjadikannya tidak diproduksi secara komersial. Sebagian besar produksi merupakan jenis Persian Walnut atau English walnut.


Pohon Walnut
Produksi
Produksi walnut di dunia meningkat secara dratis dalam beberapa tahun belakangan, dengan peningkatan produksi terbesar berasal dari Asia. Dunia memproduksi 2,55 milyar metric ton walnut di tahun 2010. China merupakan negara penghasil walnut terbesar, dengan total produksi 1,06 metrik ton. Negara lain yang memproduksi walnut adalah Iran, Amerika Serikat, Turki, Ukraina, Meksiko, Romania, India, Perancis dan Chile.
Rata – rata produksi per hektar lahan adalah sekitar 3 metrik ton. Berdasarkan data dari FAO, negara yang paling produktif dalam memproduksi walnut adalah Romania, dengan hasil panen 23 metrik ton per hektar. Amerika Serikat merupakan negara eksportir terbesar. Sacramento dan San Joaquin yang merupakan negara bagian dari California memproduksi 99 % dari English walnut.

Penyimpanan
Walnut, seperti kacang lainnya, harus diproses dan disimpan secara benar. Penyimapan yang salah, menyebabkan walnut menjadi rentan terhadap serangga dan jamur. Jamur memproduksi aflatoxin yang merupakan bahan karsinogenik. Walnut yang terserang jamur, harus dibuang. Temperatur ideal untuk penyimpanan walnut adalah pada suhu -3 – 0 OC dengan kelembaban yang rendah. Temperatur di atas 30 OC dan kelembaban di atas 70 % membuat walnut rusak. Kelembaban di atas 75 % yang merupakan ambang kelembaban membuat jamur tumbuh dan melepaskan aflatoxin. Walnut yang dipanen, dengan kandungan air 2 – 8 % memberikan warna, rasa dan kandungan gizi terbaik.
Walnut dapat dimakan langsung secara mentah atau dipanggang terlebih dahulu. Walnut juga dapat dibuat menjadi cream, kopi dan kue. Walnut oit tersedia secara komersial, dan digunakan sebagai bahan makanan yang biasanya digunakan untuk pembuatan bumbu salad. Walnut mempunyai ambang ketahanan panas yang rendah, sehingga membatasi pengolahan dengan cara digoreng. Walnut merupakan bahan utama dari Fesenjan, suatu makanan khas Iran

Kandungan gizi :
Walnut, English
Persian or English walnut, Juglans regia
Nutritional value per 100 grams
2,738 kJ (654 kcal)
13.71
0.06
2.61
0
6.7
65.21
6.126
8.933
47.174
15.23
(0%)
1 μg
(0%)
12 μg
9 μg
20 IU
(30%)
0.341 mg
(13%)
0.15 mg
(8%)
1.125 mg
(11%)
0.570 mg
(41%)
0.537 mg
(25%)
98 μg
(0%)
0 μg
(2%)
1.3 mg
(0%)
0 μg
(0%)
0 IU
(5%)
0.7 mg
(3%)
2.7 μg
(10%)
98 mg
(22%)
2.91 mg
(45%)
158 mg
(163%)
3.414 mg
(49%)
346 mg
(9%)
441 mg
(0%)
2 mg
(33%)
3.09 mg
Other constituents
4.07
0
0
·         Units
·         μg = micrograms • mg = milligrams
·         IU = International units
Percentages are roughly approximated usingUS recommendations for adults.
Source: USDA Nutrient Database

Walnut merupakan makanan yang kaya akan zat gizi. 100 gram walnut mengandung 15,2 gram protein, 65,2 gram lemak dan 6,7 gram serat. Protein dalam walnut menyediakan kebutuhan asam amino essential. Kandungan omega 3 dari English walnut kira – kira 4,5 x lipat dari black walnut.
Tidak seperti kacang lainnya, yang tinggi asal lemak jenuh, walnut oil terutama terdiri dari PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acids) – 47,2 % yang khususnya berupa asam alpha – linolenat dan asam linoleat.
Penggunaan selain makanan
Black walnut diperkenalkan sebagai bahan yang potensial untuk menyembuhkan kanker. Bahan dalam walnut, dapat membunuh parasit yang biasanya sering menyebabkan penyakit. Walnut termasuk dalam daftar, 38 sat yang berguna untuk obat herbal berbentuk bunga, merupakan pengobatan alternative yang mempunyai efek yang baik bagi kesehatan. Tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap khasiat walnut dalam melawan kanker.

Penggunaan medis

Walnut yang mentah, mengandung antioksidan. Selain itu juga mengandung n-3 fatty acid alpha-linolenic acid (ALA) yang efektif untuk menurunkan resiko penyakit jantung. Pengolahan dengan pemanggangan menurunkan khasiat antioksidannya. Secara tradisional, daun dari pohon walnut digunakan sebagai obat diabetes di Iran. Penelitian terbaru mengemukakan bila pengobatan ini mungkin efektif.


Tinta dan pewarna

Sekam dari black walnut, disebut juga Juglans nigra dapat digunakan untuk membuat tinta yang digunakan untuk menulis maupun menggambar.Tinta dari walnut ini, mempunyai kualitas yang bagus dan digunakan oleh beberapa pelukis kenamaan seperti Leonardo da Vinci dan Rembrant. Selain itum sekam dari black walnut digunakan juga pada industry kain. Juga dapat digunakan untuk mewarnai rambut.

Pembersih
Cangkang walnut juga pernah digunakan sebagai pembersih komponen pesawat angkatan bersenjata Amerika Serikat, karena harganya yang murah dan sifatnya yang non abrasive. Tetapi, sejak peristiwa jatuhnya helicopter Boeing CH-47 Chinook pada 11 September1982 di Mannheim, Jerman, walnut tidak lagi digunakan sebagai pembersih. Pada penyelidikan penyebab kecelakaan ditemukan adanya sumbatan karena serbuk walnut

Analisa Kimia
Dibandingkan dengan kacang lainnya (almond, kacang tanah, hazelnut, pistachio, kacang brazil, mente, macadamia dan pecan), walnut mengandung kadar dan potensi antioksidan tertinggi.

Penggunaan pada tradisi China

Di China, sepasang walnut, secara tradisional diputar – putar dan dimainkan di kedua telapak tangan yang bertujuan untuk menstimulasi sirkulasi darah. Selain itu, walnut  juga sebagai symbol status. Sepasang walnut yang besar, tua dan berbentuk simetris, dihargai tinggi dan digunakan sebagai salah satu instrument investasi.

Untuk Pemesanan dapat menghubungi :



https://en.wikipedia.org/wiki/Walnut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar