Almond |
Pohon almond merupakan pohon yang
aslinya berasal dari timur tengah dan asia selatan. Almond merupakan nama dari
benih yang dapat dimakan dan banyak di budidayakan dari pohon ini. Almond
termasuk dalam genus Prunus dan di klasifikasikan bersama peach di dalam
subgenus Amygdalus. Dibedakan dari subgenus lainnya karena adanya cangkang
bergelombang di sekitar benihnya. Pohon almond adalah buah berbiji yang
memiliki daging buah luar dan cangkang keras yang melingkupi benih / bijinya. Almond
biasanya dijual bersamaan dengan cangkangnya. Setelah direndam dengan air
panas, cangkangnya akan melunak dan dapat dikelupas sehingga terlihatlah benih
yang berwarna putih.
Pohon Almond
Pohon almond termasuk pohon yang
menggugurkan daunnya. Tingginya dapat mencapai 4 – 10 meter, dengan diameter
batang dapat mencapai 30 cm. Batang yang muda, awalnya berwarna hijau, kemudian
akan menjadi keunguan ketika terpapar sinar matahari. Warna batang akan menjadi
abu – abu pada tahun ke dua. Panjang daun 8 – 13 cm. Bunganya berwarna merah
muda pucat, berdiameter 3 – 5 cm dengan 5 buah kelopak. Bunga ini muncul secara
tunggal atau berpasangan sebelum munculnya daun di awal musim semi. Pohon
almond tumbuh bagus di iklim mediterania yang panas. Suhu optimal untuk
pertumbuhan adalah antara 15 – 30 0C. Tunas pohon memerlukan suhu
dingin antara 300 - 600 jam di bawah 7,2 ° C untuk bisa tumbuh
Pohon Almond |
Buah Almond
Panjang buah almond adalah 3,5 –
6 cm. Dalam istilah botani, almond bukanlah kacang, tapi buah berbiji satu. Di
dalam biji ini, terdapat benih yang dapat dimakan dan biasa kita sebut sebagai kacang
almond. Umumnya biji hanya satu, tetapi bisa juga dua.
Buah Almond |
Buah Almond Muda |
Buah Almond Matang |
Produksi
Produksi dunia dari almond adalah
2 juta tons pada tahun 2011 berdasarkan data dari FAO (Food and Agriculture
Organization) dengan Amerika serikat sebagai negara terbesar yang menghasilkan
almond (0,73 juta ton)
Penggunaan Almond
Almond biasanya langsung dimakan,
baik dalam keadaan mentah atau sudah dipanggang. Almond juga digunakan pada
berbagai hidangan. Almond tersedia dalam berbagai macam bentuk, seperti bentuk
aslinya / utuh, slice dan sebagai tepung. Almond juga dapat diambil minyaknya
dan bisa dibuat menjadi almond butter atau susu almond yang dapat digunakan
untuk membuat hidangan baik hidangan manis maupun gurih. Sama seperti kacang
lainnya, almond dapat ditaburkan pada sarapan maupun makanan penutup. Biasanya
digunakan pada ice cream. Almond digunakan pada marzipan, nougat, dan banyak pastrie lainnya (termasuk jesuites), kue (termasuk French macarons, macaroons, financiers, noghl) dan banyak lagi makanan penutup lainnya. Almond juga dapat
dibuat menjadi almond butter.
Buah almond yang masih muda, yang
masih hijau dan berdaging di luar dan kulit dalam yang belum mengeras, dapat dimakan
utuh ("almond hijau"). Buah ini agak asam, tetapi merupakan camilan yang
populer di bagian Timur Tengah, dimakan dengan cara dicelupkan ke dalam garam
untuk menyeimbangkan rasa asam. Pengolahan menjadi acar dapat memperpanjang
usia dari buah ini.
Di Yunani, almond digunakan
sebagai bahan dasar dalam berbagai makanan penutup, biasa disebut amygdalota .
Karena warnanya yang putih, secara tradisional dianggap "permen
pernikahan" dan disajikan di perjamuan pernikahan. Selain itu, minuman
ringan yang dikenal sebagai soumada terbuat dari almond.
Di Iran, almond
dicelupkan pada garam dan dimakan sebagai camilan. Camilan ini disebut chaqale
bâdam. Almond yang manis juga digunakan untuk makanan bayi, disebut harire
badam. Almond ditambahkan sebagai dekorasi pada beberapa makanan, kue dan
makanan penutup. Masyarakat di Iran mengkonsumsi almond yang dipanggang pada
acara special seperti saat pesta tahun baru.
Di Italia, almond
pahit dari aprikot adalah dasar untuk amaretti (makaroni almond), suatu makanan
penutut yang umum. Secara tradisional, sejumlah kecil almond pahit (10-20%)
ditambahkan ke bahan, yang memberikan kue rasa pahit. Almond juga merupakan
pilihan umum sebagai kacang untuk dimasukkan dalam torrone. Di Apulia dan
Sisilia, pasta almond digunakan untuk membuat kue yang lembut, sering dihiasi
dengan selai, pistachio atau cokelat. Di Sisilia, susu almond adalah minuman
menyegarkan populer di musim panas.
Susu Almond
Almond dapat diproses menjadi susu almond. Tekstur yang empuk dari
kacang, rasa yang lembut dan ringan membuat susu almond mirip dengan susu pada
umumnya dan merupakan salah satu alternative bagi orang dengan riwayat tidak
tahan laktosa (lactose intolerant) dan bagi para vegetarian serta tidak
mengandung kedelai
Tepung Almond dan kulit almond
Susu Almond |
Tepung Almond dan kulit almond
Tepung almond biasanya digunakan sebagai alternative dalam membuat kue
yang bebas gluten (Gluten free). Almond mengandung polyphenols di kulitnya yang
terdiri dari flavonols, flavan – 3 – ols, asam hydroxybenzoic dan flavanones yang kandungannya sama dengan
beberapa buah dan sayur. Kandungan ini beserta kulit almond, atau yang lebih
dikenal dengan prebiotic dietary fiber, digunakan sebagai bahan tambahan pada
makanan dan suplemen makanan.
Sirup Almond
Tepung Almond |
Sirup almond
merupakan emulsifikasi dari almond yang manis dan pahit. Biasanya dibuat
bersamaan dengan sirup barley (orgeat syrup). Karena kandungan sianida pada
almond pahit, sirup di era modern, biasanya hanya diproduksi dari almond yang
manis. Sirup yang seperti ini tidak lagi mengandung asam hyrocyanic yang
signifikan, sehingga aman untuk dikonsumsi.
Nutrisi
Almond mengandung
banyak nutrisi. Berikut nilai gizi dari 100 gram almond
Nutritional value per 100 g (3.5 oz)
|
|
2,408 kJ
(576 kcal)
|
|
21.69 g
|
|
0.74 g
|
|
3.89 g
0.00 g
|
|
12.2 g
|
|
49.42 g
|
|
3.731 g
|
|
30.889 g
|
|
12.070 g
|
|
21.22 g
|
|
0.214 g
|
|
0.598 g
|
|
0.702 g
|
|
1.488 g
|
|
0.580 g
|
|
0.151 g
|
|
0.189 g
|
|
1.120 g
|
|
0.452 g
|
|
0.817 g
|
|
2.446 g
|
|
0.557 g
|
|
1.027 g
|
|
2.911 g
|
|
6.810 g
|
|
1.469 g
|
|
1.032 g
|
|
0.948 g
|
|
(0%)
1 μg
1 μg
|
|
1 IU
|
|
(18%)
0.211 mg
|
|
(85%)
1.014 mg
|
|
(23%)
3.385 mg
|
|
(9%)
0.469 mg
|
|
(11%)
0.143 mg
|
|
(13%)
50 μg
|
|
(11%)
52.1 mg
|
|
(175%)
26.2 mg
|
|
(0%)
0.0 μg
|
|
(26%)
264 mg
|
|
(29%)
3.72 mg
|
|
(75%)
268 mg
|
|
(109%)
2.285 mg
|
|
(69%)
484 mg
|
|
(15%)
705 mg
|
|
(0%)
1 mg
|
|
(32%)
3.08 mg
|
|
4.70 g
|
Almond juga kaya akan serat, asam lemak tak jenuh tunggal
dan asam lemak tak jenuh ganda yang mana berpotensi untuk menurunkan kolesterol
LDL (Low Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat di dalam darah. Almond juga
mengandung fitosterol seperti beta – sitosterol, stigmaterol, campesterol,
sitostanol dan campestanol yang berfungsi untuk menurunkan kada kolesterol di
dalam darah. Penelitian telah membuktikan bila almond dapat meningkatkan
kolesterol baik atau HDL (High Density Lipoprotein) dan menurunkan kolesterol
jahat (LDL).
Almond juga dapat menyebabkan alergi pada orang yang rentan.
Reaksi alergi silang, umum didapatkan pada orang yang alergi terhadap peach dan
kacang lainnya. Reaksi alergi bervariasi mulai dari reaksi local, hingga reaksi
alergi yang luas, bahkan sampai terjadi anafilaktik syok.
Aflatoxins
Almond, seperti pohon kacang
lainnya, rentan terhadap aflatoxin yang diproduksi oleh jamur. Aflatoxins
adalah zat karsinogenik yang diproduksi oleh jamur, seperti jamur Aspergillus
flavus dan Aspergillus parasit. Kontaminasi oleh jamur dapat terjadi melalui
tanah, pohon almond lain yang sudah terjangkit dan hama pohon almond, seperti
ulat navel range. Beberapa negara mempunyai pembatasan ketat tentang kadar
kontaminasi oleh afltoxin dan mengharuskan adanya tes yang ketat sebelum
dipasarkan. Sebagai contoh, Eropa, sejak tahun 2007 mengharuskan tes yang ketat
terhadap Aflatoxin ini, bila tidak lulus, makan Almond harus diproses kembali
untuk menghilangkan Afltoxin atau almond harus dibuang.
Untuk Pemesanan Almond, dapat menghubungi Ling's Healthy Food
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Almond
Tidak ada komentar:
Posting Komentar