Pistachio |
Pistachio termasuk
dalam family cashew, merupakan pohon kecil yang berasal dari asia tengah dan
timur tengah. Pohon pistachio dapat ditemukan di Iran, Syria, Lebanon, Turkey, Greece, Xinjiang (China), Tunisia, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, India, Egypt, Italy (Sicily), Uzbekistan, Afghanistan (terutama di provinsi Samangan dan Badghis),
dan Amerika Serikat, khususnya di
California.
Sejarah
Pliny the
Elder menulis dalam buku sejarah bahwa biji pistachio adalah makanan yang umum sejak
tahun 6750 SM. Merupakan salah satu pohon yang unik di Suriah. Benih pistachio diperkenalkan
ke Italia oleh gubernur Romawi di Suriah, Lucius Vitellius Elder. Benih
pistachio diperkenalkan ke Hispania pada saat yang sama oleh Flaccus Pompeius. Pistachio
adalah salah satu dari tiga biji yang disebutkan di dalam Alkitab. Pistachio
disebutkan sekali, dalam Kejadian 43:11, seperti kenari di Kidung Agung 6:11,
sementara almond yang disebutkan berkali-kali. Pistachio yang modern Pistachio
vera adalah yang pertama di budidayakan di Asia Barat, di mana ia telah lama
menjadi tanaman penting di wilayah dingin Iran dan Irak.
Baru-baru
ini, pistachio telah di budidayakan secara komersial di banyak bagian dunia
yang berbahasa Inggris, di Australia dan di New Mexico serta California,
Amerika Serikat, di mana ia diperkenalkan pada 1854 sebagai pohon taman.
Habitat
Pistachio
adalah tanaman gurun dan sangat tahan terhadap kondisi tanah salin. Pohon ini
juga tumbuh dengan baik ketika diirigasi dengan air yang memiliki 3.000-4.000
ppm garam larut. Pohon Pistachio cukup kuat dalam kondisi yang tepat, dan dapat
bertahan hidup pada suhu berkisar antara -10 ° C di musim dingin dan 48 ° C di
musim panas. Pohon ini membutuhkan cuaca yang cerah dan tanah yang kering.
Pohon pistachio tumbuh buruk dalam kondisi kelembaban yang tinggi, membuatnya rentan
terhadap pembusukan akar di musim dingin jika mereka terlalu banyak air dan
tanah tidak cukup kering. Cuaca yang panas saat musim panas, diperlukan untuk
pematangan yang tepat dari buah. Pohon ini dikenal berkembang dengan baik di
lingkungan yang lembab hangat.
Pohon Pistachio |
Karakteristik
Pohon ini dapat tumbuh hingga ketinggian
10 m. Memiliki daun yang panjangnya 10-20 cm. Buahnya berbiji satu, mengandung
benih memanjang dan merupakan bagian yang dapat dimakan. Pohon ini memiliki 2
kelamin, jantan (benang sari) dan betina (Putik). Benih, umumnya dianggap
sebagai kacang. Buah ini memiliki, cangkang luar yang keras. Benih memiliki
kulit mauvish dan daging hijau muda, dengan rasa yang khas. Ketika buah matang,
perubahan cangkang dari warna hijau menjadi kuning kemerahan. Rata-rata, 1x pohon
pistachio panen, dapat dipanen sekitar 50 kilogram benih, atau sekitar 50 ton
setiap dua tahun.
Cangkang pistachio berwarna alami
beige, tetapi kadang-kadang dapat juga berwarna merah atau hijau. Awalnya,
pewarna diterapkan oleh importir untuk menyembunyikan noda pada kulit yang
disebabkan ketika benih di panen dengan tangan. Kebanyakan pistachio sekarang
di panen oleh mesin,sehingga tidak diperlukan proses pewarnaan, kecuali bila
konsumen memintanya. Biji pistachio panggang dapat berubah warna menjadi merah
jika mereka direndam sebelum memanggang dalam garam dan bumbu strawberry atau
garam.
Seperti anggota lain dari
keluarga Anacardiaceae (yang mencakup poison ivy, sumac, mangga, dan jambu),
pistachio mengandung urushiol, suatu zat iritan yang dapat menyebabkan reaksi
alergi
Penanaman
Iran, Amerika Serikat dan Turki
adalah produsen utama pistachio. Pohon - pohon yang ditanam memerlukan waktu
sekitar 7 -10 untuk bisa mencapai jumlah produksi bagus. Puncak produksi
mencapai sekitar 20 tahun. Pohon biasanya dipangkas sehingga memudahkan saat
panen. Satu pohon jantan menghasilkan serbuk sari yang cukup untuk delapan
sampai 12 putik. Panen di Amerika Serikat dan di Yunani sering dilakukan dengan
menggunakan peralatan untuk mengguncang buah dari pohon. Setelah itu dilakukan
pengeringan di terik matahari. Pistachio juga dapat dipanggang atau diproses
oleh mesin-mesin khusus untuk menghasilkan kernel pistachio.
Pohon pistachio rentan terhadap
berbagai penyakit. Di antaranya adalah infeksi oleh fungus Botryosphaeria, yang
menyebabkan layu dan sakit (membunuh bunga dan tunas muda), dan dapat merusak
seluruh kebun pistachio.
Di Yunani, teradapat jenis budidaya
pistachio yang berbeda. Memiliki cangkang yang hampir putih, rasa manis, kernel
merah-hijau dan sedikit lebih tertutup cangkangnya dibandingkan dari varietas
'Kerman'. Sebagian besar produksi di Yunani berasal dari pulau Aegina dan
wilayah ofThessaly-Almyros.
Pengiriman dalam kontainer membuat
sebagian besar kernel pistachio rentan terhadap pemanasan dan pembakaran
spontan karena kadar lemak yang tinggi dan rendahnya kadar air.
Konsumsi
Pistachio sering dimakan utuh,
baik saat segar atau setelah dipanggang dan diasinkan. Pistachio juga digunakan
dalam es krim dan permen
Pada bulan Juli 2003, Food and
Drug Administration (FDA) menyetujui manfaat kesehatan dari pistachio yang
dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa makan
1,5 ons (42,5 g) per hari dari kacang, seperti pistachio, sebagai bagian dari
diet rendah lemak jenuh dan kolesterol dapat mengurangi risiko penyakit
jantung.
China adalah konsumen pistachio terbesar
di seluruh dunia, dengan konsumsi tahunan 80.000 ton, sementara Amerika Serikat
mengkonsumsi 45.000 ton. Rusia dengan konsumsi 15.000 ton dan India dengan
konsumsi 10.000 ton berada di tempat ketiga dan keempat.
Informasi Nutrisi
Pistachio seeds, dry roasted, w/o salt
|
|
Nutritional value per 100 g (3.5 oz)
|
|
2,391 kJ (571 kcal)
|
|
27.65 g
|
|
7.81 g
|
|
10.3 g
|
|
45.97 g
|
|
21.35 g
|
|
1205 μg
|
|
(73%)
0.84 mg
|
|
(13%)
0.158 mg
|
|
(10%)
1.425 mg
|
|
(10%)
0.513 mg
|
|
(98%)
1.274 mg
|
|
(13%)
50 μg
|
|
(3%)
2.3 mg
|
|
(11%)
110 mg
|
|
(32%)
4.2 mg
|
|
(34%)
120 mg
|
|
(61%)
1.275 mg
|
|
(69%)
485 mg
|
|
(22%)
1042 mg
|
|
(24%)
2.3 mg
|
|
·
Units
|
|
Percentages are roughly approximated
usingUS recommendations for adults.
Source: USDA Nutrient Database |
Aflatoksin
Seperti bibit pohon lainnya, aflatoksin dapat ditemukan pada pistachio yang buruk. Aflatoksin adalah bahan kimia potent carcinogenic dan dihasilkan oleh jamur seperti Aspergillus flavus dan Aspergillus parasiticus. Kontaminasi jamur dapat terjadi dari tanah, penyimpanan yang buruk, dan menyebar oleh hama. Tingginya kadar pertumbuhan jamur biasanya ditandai dengan pertumbuhan filament – filament berwarna abu – abu hitam. Pistachio yang terinfeksi jamur ini, membuatnya tidak aman untuk dikonsumsi. Kontaminasi aflatoksin sering terjadi di lingkungan yang lebih hangat dan lembab. Makanan yang terkontaminasi dengan aflatoksin telah ditemukan sebagai penyebab wabah sering penyakit akut di berbagai belahan dunia. Dalam beberapa kasus, seperti di Kenya, afltatoksin ini telah menyebabkan beberapa kematian. Cangkang Pistachio melindungi isi / kernel dari invasi oleh jamur dan serangga. Cangkang Pistachio dapat membantu dalam membersihkan polusi yang di timbulkan oleh emisi merkuri.
Untuk Pemesanan dapat menghubungi :
https://en.wikipedia.org/wiki/Pistachio
Tidak ada komentar:
Posting Komentar